pict source : Behance.net
Kesetaraan
disebut juga dengan istilah gender
equality atau kesetaraan gender. Kesetaraan gender ini diartikan sebagai
adanya kesamaan kondisi laki-laki maupun perempuan dalam mendapatkan hak-hak sebagai makhluk sosial atau manusia. Hal ini
diharapkan agar perempuan mampu berperan
dan berpatisipasi dalam semua kegiatan seperti politik, ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan serta kesamaan dalam menikmati pembangunan.
Kaum
perempuan ada tidak untuk ditindas, dieksploitasi, hingga menjadi objek
ketidakadilan yang lain. Budaya patriarki disinilah yang memposisikan perempuan
pada peran ‘domestik’ seperti mengasuh dan mendidik, sementara peran laki-laki
sebagai pencari nafkah, kepala rumah tangga dan pembuat keputusan. Dalam hal ini peran perempuan seakan menjadi faktor satu-satunya dalam masalah pengembangan keturunan penyongsong masa depan, namun pada dasarnya laki-laki dalam suatu rumah tangga juga layaknya berperan. Maka dari itu,
seiring perkembangan zaman, nilai dan norma sosial juga terus berubah. Para
perempuan di dunia juga mengalami perubahan, terutama di Indonesia.
Perempuan
Indonesia mengalami peningkatan dari segi pendidikan, sosial, dan bidang tenaga
kerja walaupun belum tampak terlalu jelas. Perempuan
tidak lagi melihat tujuan hidupnya hanya sebatas menikah dan membentuk
keluarga. Hal ini menunjukkan telah terjadinya pergeseran nilai, dimana pada
awalnya perempuan menganut nilai pengabdian diri kepada keluarga, namun saat
ini perempuan menganut nilai pengembangan diri dan martabat (Hardjana,
1998:91).
Feminisme dalam kepemimpinan merupakan
salah satu cara perempuan untuk memperoleh hak dan derajat yang sama dengan kaum
pria. Namun,
dalam menyikapi "feminisme" sebagai suatu gerakan, kita harus
berhati-hati untuk tidak menolaknya secara total, sebab sebagai "gerakan
persamaan hak" harus disadari bahwa usaha gerakan itu baik dan harus
didukung bahkan diusahakan oleh kaum-laki-laki yang dianggap bertanggung jawab
atas kepincangan sosial-ekonomi-hukum politis di masyarakat itu khususnya yang
menyangkut gender. -Ftt
“Banyak Hal yang
Bisa Menjatuhkanmu! Tapi Satu-Satunya Hal yang Benar-Benar Dapat Menjatuhkanmu
adalah Sikapmu Sendiri.”
-RA Kartini-
Komentar
Posting Komentar